Prestasi si Anak Minang
Alunan merdu musik khas Minangkabau sayup-sayup di
dendangkan oleh seorang musisi terbaik asal Sumatera Barat. Ia adalah mahasiswa
Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, yang bernama
Ainal Syabri.
Berawal dari hobinya yang semasa
kecil bermain alat musik Minangkabau seperti talempong, saluang, bansi, randai,
dan masih banyak lagi membuat Ainal mengetahui bahwa dirinya memiliki potensi
untuk mengembangkan bakat musik yang ia miliki. Ternyata tidak hanya alat musik
Minangkabau saja yang dimahiri oleh Ainal, saxophone, gitar, piano, dan drum
pun berhasil ditaklukkan oleh Ainal.
Ketertarikan Ainal dalam bidang
musik Minangkabau ini dimulai dari usianya yang masih belia, yaitu berusia 12
tahun. Sejak berlatih alat-alat musik Minangkabau, Ainal pun sering mengikuti
kompetisi-kompetisi tingkat provinsi Sumatera Barat. Setelah berhasil
menaklukkan kejuaraan di tingkat provinsi, Ainal pun mengepakkan sayapnya
berkompetisi di tingkat nasional hingga tingkat Intenasional. Di tingkat nasional,
Ainal telah pernah Juara 1 Lomba Musik Tradisional di Solo dan Juara 3 Pagelaran Seni Sesumatera
di Riau bersama dengan sangagar yang telah membesarkan namanya yaitu Sanggar
Nan Gombang. Sementara di tingkat internasional, Ainal pernah menjadi
perwakilan Indonesia baik sebagai pelatih dan sebagai pemusik dalam ajang
Indonesia, Malaysia, Thailand, Growth Triangle yang merupakan program dari
Kementrian Luar Negeri Indonesia.
Diketahui memiliki segudang prestasi
hingga tingkat internasional, Ainal saat ini sering diundang oleh pihak
Pemerintahan Daerah Sumatera Utara dan Sumatera Barat untuk mengisi acara pada
kegiatan pemerintahan. Selain acara formal, Ainal juga sering diundang oleh
masyarakat Suku Minangkabau yang ada di Kota Medan untuk mengisi acara atau
menjadi seorang pengiring tari dalam satu acara pernikahan.
Kecintaan Ainal akan budaya musik
Minangkabau ini menghadirkan pemikiran di dalam dirinya untuk mau mengajari dan
melatih pemuda-pemudi Minang yang tinggal di Medan tentang alat musik
Minangkabau. Ainal saat ini dikenal menjadi pelatih sukarelawan di kalangan
Lembaga Kesenian USU dan Ikatan Mahasiswa Imam Bonjol. Walaupun sibuk mengurus
tugas perkulihan yang menumpuk, mudah bagi Ainal untuk memberikan waktunya melatih
rekan-rekannya karena niat yang sudah tertanam di dalam dirinya untuk
melestarikan budaya musik Minangkabau. Tak pernah letih meng-update kemampuan yang ada di dalam
dirinya untuk menghasilkan karya-karya budaya yang baik dan meningkatkan
kesadaran masyarakat khususnya kaum muda untuk melestarikan budaya Indonesia.
Komentar
Posting Komentar