Impian Sahabat Impian kami Juga

Ini pertamanya bicara soal begadang dan tidak tidurku paling lama. Mata belum terasa berat untuk memejamkan mata dan rasa ngantuk pun demikian. Delapan anak muda sedang berada dalam mobil yang sama denganku. Kami kumpulan teman-teman SMA 1 Pasukan Pengibar Bender sekolah (Paskibras) Smandu dulu berkumpul bersama lagi. 8 orang ini sekarang berhasil lulus dari Akademi Militer Angkatan Darat (Akmil AD). Randy Fadli Pakpahan yang kami sebut kadang-kadang Bador. Minggu 27 Desember pukul  04.00 wib pagi kami masih berada d luar rumah dari medan menuju kota Pematang siantar. Bagiku ini istimewa. Begadang tidak sendirian. Haha

Selama 2 tahun lebih ia mencoba dan terus mencoba menjadi seorang tentara. Alhamdulillah Tuhan mengabulkan permintaannya, terwujud sekarang dan kami dipertemukan kembali pagi ini. Ia baru pulang dari pulau merauke yang kita kenal Papua. Mencoba di wilayah orang lain perjuangannya tidak sia-sia. Pulang kembali dengan seragam dinas di hadapan kami berwarna coklat disertakan topi baretnya.
Mendengar kabar ia akan pulang sebelum nya kami merencanakan pertemuan dengannya di rumah salah satu teman serta idaman hati Randy, Susan. Sabtu 25 desember malam hari pukul 10.00 WIB sedang asik duduk di rumah, hp ku berdering dan langsung mengangkat telpon dari teman lama "Mit, lagi di rumah kau kan ? Kami on the way menuju ke rumah. Jangan kemana-mana kau ya. Kita bertemu randy di rumah susan." Ucap nawir. Sontak aku terkejut dan siap-siap untuk bergegas ganti pakaian.

Mendengar kabar gembira ini. Tradisi 8 sahabat yang kami lakukan ialah  mengajak kumpul bersama. Bukan sekedar kumpul semata,  melainkan bercanda ria, ngejek-mengejek tiap  bertemu satu sama lain, sudah lumrah bagi kami.

Mungkin bagiku Ikatan persabahatan ini tampak akrab saat SMA kelas 3 dulu. Sering sekali kumpul bersama mengadakan kegiatan yang kami sebut Pajal (Paskibras Jalan-jalan). Oki adalah salah satu teman yang membuat program ini, karena gak jauh-jauh hobby nya dengan jalan-jalan ya si oki. Kami julukin si koci kaki panjang.
Bicara lagi soal Randy, saat pertama jumpa dengannya. Ia seorang yang pantang menyerah. Impian nya memang menjadi seorang tentara dari kecil. Maka dari itu, wajar bagi kami, ia mau pergi ke papua demi impian nya tersebut. Perjuangan nya pun tak tak membawa sia-sia selama 2 tahun disana.
"Selamat malam semua, waah sudah lama menungguku ya kawan-kawan. Maaf lama sudah. Tadi barusan menghadap sersan rindam." Ujar Randy  dengan kata-kata nya agak asing terdengar ditelinga kami. Dengan bangga ia datang dengan tampilan seragam coklat Akmil (Angkatan Militer) yang ia kenakan dan serentak memeluknya. Wajar 2 tahun kami tidak jumpa dan gak cukup juga untuk memeluknya, melaikan pukulan sayang pun menimpannya. haha
Cerita panjang pun dimulai sampai waktu menunjukan jam 00.00 WIB. Menandakan waktu untuk pulang. Pertemuan malam ini tidak berakhir disini saja. Randy mengajak kami berangkat ke Medan hari minggu 27 Desember mengikuti kegiatan Makrab Koprs Akmil di Balltroom Grand Astol Medan. Ia berharap kami akan datang, dan untuk masalah transport dan bensin randy yang mengaturnya.

Dengan kejadian itu ajakannya tidak kami tolak. Berangkat ke Medan Minggu siang berjalan dengan lancar., sampai di medan Pukul 17.00 Wi sore. Tepat acara tersebut dibuka. Sungguh bangga rasanya bagi kami. Salah satu sahabat dapat menujukkan keberhasilannya di acara tersebut. Rangkaian acara yang di buat penuh dengan konsep matang. Di awali dengan bernyanyi Mars Akmil, Indonesia Raya, Fashion Show Pakaian Akademi Militer, dan yang terakhir ungkapan kasih sayang bersama anggota anggota Akmil untuk tamu dan memberi bunga kepada siapa saja yang di undang nya.
Jelas sudah Randy memberikan bunga mawar merah kepada Susan. Hal ini wajar bagi kami. Karena mereka menjalani kisah cinta selama 4 tahun dan akhirnya sekarang baru bertemu kembali. Rasa senang dan bangga saat itu. Sebuah pembelajaran pengalaman luar biasa bernama makhluk manusia. Perjuangan dan kisah cinta ada di dalamnya. Kisah yang tak semua orang terjadi pada mereka.

Bangga punya sahabat satu per satu sudah menemukan titik terang masa depannya. Semoga kami mencapai impian sepertimu. Dengan usaha dan kerja keras tentunya. Saat ini memang belum jelas titik terang nya impian kami. Tapi dengan melihatmu, kami makin yakin bahwa kami bisa. Kami bisa lebih hebat darimu. Pasti bisa. Selamat sahabat. Kau telah mencapai impianmu. Semoga kami bisa menyusul Mewujudkan impian kami masing masing. Amiin

Komentar

Postingan Populer