Panduan Mengambil gambar dalam bentuk Video Dengan DSLR
Awalnya dimulai dari gemar mengambil foto daan beralih ke video, karena setiap momen itu penting, kalau hanya foto kurang bagi seorang Kimit Alias Rizki Mitra dalam mendokumentasi sesuatu peristiwa atau kegiatan. Jadi Disini saya akan membagi ilmu yang sudah saya pelajari selama ini. bagaimana dalam memgambil gambar dalam bentuk video perlu adanya teknik dan cara yang harus dilakukan.
Hal utama yang perlu diperhatikan yakni settingan dalam kamera DSLR . Shutter Speed . ISO dan mode video itu sudaah memadai. Tanpa panjang lebar pandual dalam mengambil video yaitu :
1. Persiapkan Memori Card dengan kapasitas besar, mis: 16 GB *dengan class10
2. Atur Fitur/Mode video dalam kamera DSLR Jika kondisi siang hari cukup memakai ISO(Penambahan Cahaya) yang rendah mis: 100, 200, dan 400.
Jika kondisi malam hari gunakan ISO tinggi mis: 800. 1400, dan 1600, yang paling penting dalam mengambil video atas dasar cahaya. Dimana kita bermain dalam cahaya.
3. Angle / sudut pengambilan gambar haruslah yang unik. Ada dalam beberapa cara dengan Medium Shot (MS) : Pengambilan gambar dari objek manusia dari ujung kepala sampai pinggul. Ini yang sering saya pakai. Ada banyak lagi dalam pengambilan gambar, medium closeup, long shot, wide shot, extreme close up. Dll. (searching aja di google lebih lengkap)
4. hal yang paling penting nya lagi ada alat pendukung suara yaitu recorder/perekam suara ketika melakukan wawancaara/testimoni/tanggapan yang mau kita rekam, karena hal ini dilakukan agar pada saat ngedit video menjadi lebih bagus dari segi suara.
5. Blur Fokus kita gunakan saat ada 2 objek dalam frame gambar.
Dalam pengambil video ketika berpidato atau kata sambutan cukup rekam yang poin-poin penting saja. Tidak usah terlalu panjang.
6. Kemudian ambil momen-momen penting saat dalam kegiatan acara, contohnya : saat makan sedang berkelahi, berdiri terus jatuh, ntah apalah itu yang unik.
7. Terakhir video yang sudah di rekam siap untuk di editing.
*saran : gunakan Aplikasi Adobe Primiere Pro CC 2014.
8. Selesai .
2. Atur Fitur/Mode video dalam kamera DSLR Jika kondisi siang hari cukup memakai ISO(Penambahan Cahaya) yang rendah mis: 100, 200, dan 400.
Jika kondisi malam hari gunakan ISO tinggi mis: 800. 1400, dan 1600, yang paling penting dalam mengambil video atas dasar cahaya. Dimana kita bermain dalam cahaya.
3. Angle / sudut pengambilan gambar haruslah yang unik. Ada dalam beberapa cara dengan Medium Shot (MS) : Pengambilan gambar dari objek manusia dari ujung kepala sampai pinggul. Ini yang sering saya pakai. Ada banyak lagi dalam pengambilan gambar, medium closeup, long shot, wide shot, extreme close up. Dll. (searching aja di google lebih lengkap)
4. hal yang paling penting nya lagi ada alat pendukung suara yaitu recorder/perekam suara ketika melakukan wawancaara/testimoni/tanggapan yang mau kita rekam, karena hal ini dilakukan agar pada saat ngedit video menjadi lebih bagus dari segi suara.
5. Blur Fokus kita gunakan saat ada 2 objek dalam frame gambar.
Dalam pengambil video ketika berpidato atau kata sambutan cukup rekam yang poin-poin penting saja. Tidak usah terlalu panjang.
6. Kemudian ambil momen-momen penting saat dalam kegiatan acara, contohnya : saat makan sedang berkelahi, berdiri terus jatuh, ntah apalah itu yang unik.
7. Terakhir video yang sudah di rekam siap untuk di editing.
*saran : gunakan Aplikasi Adobe Primiere Pro CC 2014.
8. Selesai .
Komentar
Posting Komentar